Sabtu, 28 November 2015

Menyelamatkan Hutan

Menyelamatkan Hutan

     Kerusakan hutan Indonesia akibat pembalakan liar dan kebakaran hutan di Indonesia menjadi sorotan dunia. Badan Dunia PBB yang menangani pangan dan pertanian (FAO) mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara tercepat dalam hal penghancuran atau pengurangan luas lahan hutan. Berbeda dengan dibeberapa negara seperti Tiongkok, Spanyol, dan Vietnam, berhasil menambah luas hutannya. Kenyataan tersebut harus menjadi acuan dan penyadaran bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengadakan penghijauan ataupun pelestarian hutan.

           1.       Hutan Sebagai Paru-paru Dunia

Hutan juga memegang peranan sangat penting dalam siklus karbon dunia, yaitu sebagai penyedia oksigen dan penyerap karbon dioksida (sering disebut paru-paru bumi) melalui fotosintesis penyerap polutan serta memelihara siklus hidrologi dan stabilitas iklim.

           2.       Butuh Waktu Yang Lama Untuk Mengembalikan Kondisi Hutan

Ketika hutan gundul karena pembabatan liar dan habis terbakar, banyak organisme ataupun hewan yang mati, walaupun ada juga hewan yang masih bisa bertahan hidup. Untuk memulihkan kondisi hutan yang gundul, membutuhkan waktu sekitar 200 tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar